JAKARTA– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
menggandeng maskapai Singapore Airlines untuk melakukan kegiatan promosi
bersama pariwisata Indonesia di pasar internasional.
Masing-masing pihak
mengontribusikan dana sebesar USD250.000 untuk kegiatan tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf) Mari Elka Pangestu
mengatakan, kerja sama dengan Singapore Airlines diharapkan dapat
meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang
tahun ini ditargetkan mencapai 8 juta orang.
“Selama ini
kunjungan wisman asal Singapura masih jadi nomor satu,disusul dari
Malaysia,” ujarnya seusai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman
(MoU) dengan Singapore Airlines di Gedung Sapta Pesona, kantor
Kemenparekraf, Jakarta,kemarin. Menurut Mari, peran maskapai penerbangan
bagi pariwisata tidak sekedar memfasilitasi keterhubungan dan
mengangkut wisatawan.
Lebih dari itu,jaringan global seperti yang
dimiliki Singapore Airlines sangat potensial untuk menjaring wisatawan
dari pasar yang lebih luas. Mari juga menegaskan pentingnya
diversifikasi pasar sebagai salah satu strategi dalam mengantisipasi
pelambatan ekonomi global. “Kami lihat pasar seperti India, China,Korea,
dan Rusia merupakan pasar yang terus tumbuh. SingaporeAirlines dengan
jaringannya yang mendunia bisa ambil bagian dalam upaya mendatangkan
wisatawan dari pasar-pasar tersebut,termasuk ke Indonesia,”tuturnya.
Executive
Vice President Commercial Singapore Airlines Mak Swee Wah mengatakan,
jaringan gabungan Singapore Airlines dan Silk Air saat ini mencakup 96
destinasi di 37 negara. Di Indonesia kedua operator tersebut terbang ke
11 kota yakni Jakarta, Denpasar, Balikpapan, Bandung, Lombok, Manado,
Medan, Palembang, Pekanbaru,Solo,dan Surabaya.
“Bali masih
merupakan pasar terbesar.Tapi,kami melihat potensi destinasi lain
seperti Lombok,Solo,danManadoyang terus tumbuh. Seiring tumbuhnya
industri dan kapal pesiar di Indonesia,kami mungkin akan membuka
destinasi baru ke kota-kota pelabuhan seperti Semarang,”ujarnya. Dalam
kerja sama dengan Singapore Airlines yang berlaku tiga tahun ini,
dukungan yang diberikan maskapai itu meliputi pemberian pemotongan biaya
kargo dan pembebasan biaya kelebihan bagasi bagi kegiatan promosi
pariwisata Indonesia di luar negeri.
Dukungan lainnya adalah
kegiatan promosi seperti international travel trade fairs, educational
and familiarization trip, misi dagang, promosi konsumen, dan
aktivitas-aktivitas khusus lain seperti mem-berikan pelatihan untuk
meningkatkan profesionalitas para personel agen perjalanan di Indonesia;
memfasilitasi kegiatan familiarization trip bagi agen perjalanan dan
media massa luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia,serta
menyebarluaskan informasi mengenai pariwisata Indonesia melalui
kantor-kantor perwakilan Singapore Airlines di luar negeri. inda
susanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar