Ngabang –
Air Terjun Bananggar di Kecamatan Serimbu, Kabupaten Landak
sangat kaya dengan potensi wisata khususnya para pencinta arung jeram.
Rencananya awal Mei Pemerintah Daerah Landak melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporabudpar) mengadakan berbagai kegiatan di lokasi Air Terjun Bananggar. Tujuannya untuk mempromosikan kekayaan alam yang dimiliki Negeri Intan, julukan Kabupaten Landak.
“Berangkat ke sana, dari Serimbu sampai ke Tauk kita adakan off road, kemudian dari Tauk perjalanan ke lokasi Air Terjun Bananggar menggunakan jalur sungai. Rencananya, kegiatan yang akan diselenggarakan bulan Mei mendatang. Bukan hanya itu, di Serimbu sebelum off road ke Tauk, kita adakan peragaan kegiatan, mendulang intan secara tradisional,” kata Acin SPd, Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar ditemui Senin (2/4).
Sebelum kegiatan, Disporabudpar sudah melakukan berbagi persiapan. Khususnya survei lokasi untuk off road dan persiapan lokasi arung jeram dan peragaan mendulang intan secara tradisional. Koordinasi dengan instansi terkait sudah dilakukan. Tinggal menunggu instruksi dari Bupati Landak yang juga akan mengikuti kegiatan tersebut.
“Rencananya, rombongan akan menginap satu malam di sana. Malamnya kita akan buat acara hiburan organ tunggal. Kemudian pagi sebelum pulang kita akan buat acara mancing dan arung jeram. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menggali potensi daerah, juga sebagai ajang promosi daerah,” jelas Acin.
Lokasi patahan Sungai Landak ini akan dijadikan pusat off road dan arung jeram. Selain keaslian alam, Pemkab Landak juga akan menata kebutuhan pengunjung. Di antaranya WC, ruang ganti, pembangunan pintu gerbang, dan tempat parkir pengunjung.
Acin mengungkapkan, tinggi Air Terjun Bananggar berdasarkan hasil survei awal sekitar 60 meter dan lebar sungai hampir sama, juga 60 meter. “Bananggar memang sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada Landak. Karena untuk menuju ke sana tidak diperlukan biaya terlalu besar. Jalan yang dilewati semua bermanfaat untuk perjalanan wisata,” papar Acin. (tar)
Rencananya awal Mei Pemerintah Daerah Landak melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporabudpar) mengadakan berbagai kegiatan di lokasi Air Terjun Bananggar. Tujuannya untuk mempromosikan kekayaan alam yang dimiliki Negeri Intan, julukan Kabupaten Landak.
“Berangkat ke sana, dari Serimbu sampai ke Tauk kita adakan off road, kemudian dari Tauk perjalanan ke lokasi Air Terjun Bananggar menggunakan jalur sungai. Rencananya, kegiatan yang akan diselenggarakan bulan Mei mendatang. Bukan hanya itu, di Serimbu sebelum off road ke Tauk, kita adakan peragaan kegiatan, mendulang intan secara tradisional,” kata Acin SPd, Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar ditemui Senin (2/4).
Sebelum kegiatan, Disporabudpar sudah melakukan berbagi persiapan. Khususnya survei lokasi untuk off road dan persiapan lokasi arung jeram dan peragaan mendulang intan secara tradisional. Koordinasi dengan instansi terkait sudah dilakukan. Tinggal menunggu instruksi dari Bupati Landak yang juga akan mengikuti kegiatan tersebut.
“Rencananya, rombongan akan menginap satu malam di sana. Malamnya kita akan buat acara hiburan organ tunggal. Kemudian pagi sebelum pulang kita akan buat acara mancing dan arung jeram. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menggali potensi daerah, juga sebagai ajang promosi daerah,” jelas Acin.
Lokasi patahan Sungai Landak ini akan dijadikan pusat off road dan arung jeram. Selain keaslian alam, Pemkab Landak juga akan menata kebutuhan pengunjung. Di antaranya WC, ruang ganti, pembangunan pintu gerbang, dan tempat parkir pengunjung.
Acin mengungkapkan, tinggi Air Terjun Bananggar berdasarkan hasil survei awal sekitar 60 meter dan lebar sungai hampir sama, juga 60 meter. “Bananggar memang sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada Landak. Karena untuk menuju ke sana tidak diperlukan biaya terlalu besar. Jalan yang dilewati semua bermanfaat untuk perjalanan wisata,” papar Acin. (tar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar