Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Lt 1 Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada pukul 10.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Menparekraf Mari Elka Pangestu, Wamenparekraf Sapta Nirwandar, Sekjen Parekraf Wardiyatmo, Executive Vice President Commercial Singapore Airlines Mak Swee Wah, Duta Besar Singapura untuk Indonesia HE Ashok Mirkuri, serta beberapa tamu undangan lainnya.
"Kami harap kolaborasi ini akan lebih mempromosikan tempat-tempat potensial pariwisata di Indonesia," kata Mari.
Hasil dari MoU tersebut adalah menyepakati kerjasama Singapore Airlines dengan Kemenparekraf. Kerjasama dan dukungan tersebut antara lain dalam bentuk International Travel Trade Fair, Educational and Familiarization Trip, misi dagang, promosi konsumen, serta pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme agen perjalanan di Indonesia.
Tak hanya itu, Singapore Airlines juga memberikan potongan biaya kargo dan pembebasan biaya kelebihan bagasi. Hal ini dilakukan dalam rangka kegiatan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri.
"Kerjasama ini merupakan wujud komitmen kami dalam membantu memajukan pariwisata di Indonesia," tutur Mak Swee Wah.
Saat ini, jaringan gabungan antara Singapore Airlines dan Silk Air mencakup 96 destinasi di 37 negara. Dengan adanya MoU ini, diharapkan pariwisata Indonesia lebih dikenal dan digemari oleh wisatawan mancanegara.
"Dengan kerjasama ini, semoga kita juga bisa mengejar target 8 juta wisatawan yang datang ke Indonesia," tutur Mari saat penutupan acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar