POTENSI pariwisata yang melihat dimiliki Tidore
Kepulauan sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.
Beberapa kendala disebut menjadi kerikil yang menutupi jalan promosi
pulau indah ini.
Salah satu kendala mengembangkan promosi
pariwisata Tidore Kepulauan adalah sumber daya manusia (SDM) dan dana.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Tidore Kepulauan, Achmad Mahifa, saat
jumpa pers Festival Tidore 2012 di Museum Nasional, Jakarta, Kamis
(22/3/2012).
“Sampai saat ini, SDM yang kami miliki belum mempunyai kompetensi dan profesionalitas tinggi,” katanya
Achmad
mengungkapkan, SDM berkompeten dan profesional penting untuk
menciptakan manajemen pariwisata secara baik. “Kemampuan SDM mengelola
manajemen pariwisata secara baik memang menjadi kunci untuk memajukan
sektor pariwisata,” tuturnya.
Achmad menjelaskan, pariwisata bisa
menjadi alternatif sumber devisa negara yang sangat besar jika dikelola
dengan baik. Salah satu caranya adalah mendorong pelatihan yang intens
sehingga masyarakat Tidore mampu mengembangkan potensi pariwisata
daerahnya secara mandiri.
"Kami terus berupaya mendidik
masyarakat agar mumpuni secara hardskill maupun softskill. Festival
Tidore 2012 diharapkan mampu mendorong bangkitnya kepariwisataan Tidore
Kepulauan," harapnya.
Dia melanjutkan, untuk meningkatakan SDM di
bidang pariwisata, pemerintah daerah Tidore Kepulauan menganggarkan
dana sebesar Rp1 miliar.
“Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk
meningkatkan SDM pariwisata yang lebih profssional sehingga wisatawan
yang datang dapat terlayani dengan maksimal, serta untuk mempromosikan
pesona Pariwisata Tidore Kepulauan,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar