Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Disparbud DKI Drs H Sumarno di
kantornya mengungkapkan, Senin (2/4), program itu dilakukan Disparbud
DKI bersama dengan Yayasan Putra Bahagia yang dimaksudkan untuk
pembinaan dan pengembangan diri bagi siswa SD yang kurang mampu,
terutama pada pemahaman dan apresiasi seni budaya tradisional yang
merupakan kekayaan dan jati diri bangsa.
"Anak-anak kurang mampu, apalagi anak jalanan, mana sempat memikirkan
belajar seni budaya? Apalagi harus membayar dengan belajar di sanggar,"
kata Sumarno. Karena itu, acara semacam itu hampir tiap tahun
diselenggarakan Disparbud DKI bekerja sama dengan Yayasan Putra Bahagia.
Kepala Seksi SDM Profesi Sita Erna Gustini mengatakan, program
pelatihan kali ini diikuti 100 peserta siswa dari 6 SDN di Grogol, yaitu
SDN Grogol 01, 03, 05, 07, 09 dan SDN Grogol 11 Pagi. "Rekrutmen
peserta oleh Yayasan Putra Bahagia," tuturnya.
Sedangkan materi yang akan diberikan ialah seni musik gambang kromong
dalam bentuk ceramah oleh Yoyo Muchtar dari LKB dan pelatihan oleh Andi
Suhandi sebagai pakar musik. Penari Caswanah memberikan pelatihan tari
Betawi dengan dilengkapi peragaan oleh Sanggar Sinar Pusaka dan Setia
Warga.
Seperti tahun-tahun lalu, bagi mereka yang sudah mengikuti pengenalan
dan apresiasi seni budaya Betawi secara dini biasanya terus tertarik
untuk berlatih. (Dwi Putro AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar