Halaman

Rabu, 04 April 2012

Pesta Danau Toba Tanggung Jawab Bupati

MEDAN, KOMPAS.com--Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan, penyelenggaraan "Pesta Danau Toba" akan menjadi tanggung jawab bupati sekawasan potensi pariwisata itu untuk meningkatkan dan memaksimalkan partisipasi masyarakat.
Di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sumatera Utara di Medan, Senin, Mangindar mengatakan, tanggung jawab yang diberikan itu merupakan hasil kesepakatan dengan Pemprov Sumut.
Berdasarkan evaluasi dan kajian selama ini, penyelenggaraan Pesta Danau Toba tersebut dinilai kurang maksimal karena tanggung jawabnya bukan diserahkan kepada para bupati di kawasan tersebut.
Setelah hasil evaluasi dan kajian tersebut disampaikan, Pemprov Sumut menyepakati agar kegiatan yang menampilkan berbagai potensi wisata di kawasan Danau Toba itu dilaksanakan kepala daerah sekawasan. "Mungkin Pemprov sumut menyadari adanya kelemahan-kelemahan dalam penyelenggaraan selama ini," katanya.
Sesuai hasil kesepakatan bersama, penyelenggaraan Pesta Danau Toba untuk tahun 2012 akan diketuai Bupati Simalungun JR Saragih.
Sedangkan Bupati Samosir Mangindar Simbolon dipercaya untuk mengetuai penyelenggaraan tersebut pada tahun 2013, serta menyerahkan tanggung jawab selanjutnya kepada kepala daerah lainnya di kawasan Danau Toba.
"Untuk 2014, mungkin Bupati Karo (Kena Ukur Surbakti), mungkin juga Bupati Toba Samosir (Kasmin Simanjuntak)," kata Mangindar.
Menurut dia, jika penyelenggaraan Pesta Danau Toba diserahkan dan menjadi tanggung jawab bupati, mungkin kegiatannya dapat dirancang lebih maksimal sebagai pesta budaya rakyat.
Pihaknya berkeyakinan keterlibatan berbagai elemen masyarakat akan lebih banyak karena bupati sekawasan Danau Toba lebih dekat dengan masyarakatnya sehingga mudah untuk terlibat. "Jadi, diharapkan gaungnya akan lebih besar, keterlibatan masyarakat juga lebih tinggi," katanya.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, para bupati di kawasan Danau Toba akan mendukung sepenuhnya pemkab mana pun yang ditunjuk untuk mengetuai kegiatan tahunan tersebut. "Penyelenggaraan di masa libur itu akan dibuat menjadi jadwal tetap. Jadi, warga bisa membuat rencana," katanya.
Sedangkan untuk meningkatkan kunjungan masyarakat, penyelenggaraan Pesta Danau Toba tersebut disepakati untuk dilaksanakan pada saat libur sekolah, yakni bulan Juni dan Juli.
Sebagai salah satu kabupaten yang masuk kawasan Danau Toba, upaya yang akan dilakukan Pemkab Samosir untuk menyemarakkan Pesta Danau Toba adalah kegiatan paralayang bertaraf internasional. "Nanti, akan diadakan kegiatan paralayang tingkat internasional yang dipusatkan di Samosir," katanya



sumber
kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar