Halaman

Rabu, 04 April 2012

Asita Berharap Demonstrasi Tak Ganggu Sektor Pariwisata

MAKASSAR, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan berharap aksi unjuk rasa yang berlangsung di seluruh daerah tidak mengganggu kunjungan wisatawan. "Semoga saja efeknya tidak terlalu besar karena pemberitaan yang dilakukan secara terus-menerus pasti akan berdampak di semua sektor termasuk sektor wisata," ujar Didi Leonardo Manaba dari Asita Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (29/3/2012).
Didi mengatakan, pemberitaan media terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat perhatian dari agen-agen perjalanan wisata.
Namun hingga saat ini dampak dari unjuk rasa itu belum berpengaruh pada kunjungan perjalanan wisata, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Beberapa agen perjalanan wisata hingga saat ini juga belum ada yang melaporkan pembatalan kunjungan wisata oleh para wisatawan. Bahkan beberapa seminar pariwisata yang diselenggarakan di salah satu hotel bintang lima di Makassar menghadirkan agen perjalanan dari Asia Tenggara seperti Malaysia.
"Pekan ini saja beberapa agen perjalanan dari Malaysia hadir di Makassar membahas rencana kerja sama yang dibuatkan dalam seminar. Kami sudah memberikan penjelasan dan mereka mengerti dengan keadaan ini," katanya.
Didi mengatakan, belum berdampaknya kunjungan wisata ini dikarenakan masih terhitung triwulan pertama atau low season.  Meskipun demikian, jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara pada periode Januari hingga Maret ini sudah lumayan banyak yang jumlahnya sudah mencapai ratusan orang.
"Sekarang masih belum memasuki musim kunjungan atau biasa dikenal dengan low season tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung sudah lumayan cukup banyak karena jumlahnya sudah ratusan," katanya.
Menurut Didi, untuk Januari hingga Maret 2012 jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Didi berharap peningkatan itu terus bertambah hingga akhir tahun 2012 ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar